Minggu, 29 April 2012

huuuufftttssszzzzhhdd

Capeeeeeeeek betsss abis dari latihan alam di umm..pandaan ya kalo ga salah? Yah disono-sono lah. Tempatnya...semacam tempat outbond. Sejuk. Bagus. Tenang. Nyaman. Kirain have fun. Senior pada bilang have fun dan fasilitas nyaman. Nyaman darimananya, tidur aja di tenda, ngga di rumah pohon. Huuuffftttssddzzzzzhh capek betssssss dan beteeek betsss :"""
Dari hari pertama, pertama kali kumpul, udah ngaret. Jam indonesia lah, biasa. Udah dibelain ngga sarapan. Dibilang pada kumpul jam 6 dan.....berangkatnya jam setengah 9. Huuufft bangeeeeeeet! Nyampe disana langsung materi manajemen apa gitu. Masih belum lapar. Kondisi aman terkendali.
Dilanjut materi make up. Dibentuk kelompokan, setiap kelompok ditugasin make up karakter iblis. Dengan pengalaman make up apa adanya, dan keberanian mengusik wajah teman, menarilah jari-jari saya yang ngga tau steril apa engga, mungkin bekas garuk-garuk pantat diatas wajah teman saya, Ica Icu Icuih. Hasilnya? Wow, gaul, semacam iblis korban kecelakaan karena make body painting yang dicampur-campur ala kadarnya dan tidak dalam batas wajar. Materi ini, seru, tapi perut mulai bergejolak.
Lanjut, materi musik dan...apa ya? Yah semacam palajaran back sound. Ini kayaknya tingkat lapar saya sudah tingkat 3 yang udah dalam batas marah ke siapapun. Udah gitu disuruh mikir lagi. Pemateri nya nyebelin, muka jelek, nyuruh-nyuruh. Huffffttt suebel tudemeks. Udah jam setengah 3 sore lo itu, mana materinya udah pernah dikasihin waktu diklat. Hufffffftt lagi. Materi ini, udah ngga bisa mikir, udah banting-banting pulpen, nyeletuk-nyeletuk 'huuft' dan 'lapar' dan 'kok lama ya, hufft'.
Lanjut, Ishoma, yang saya tunggu, alhamdulillah dapat makan siang. Lanjut sholat, niatnya mau sholat Dhuhur terus lanjut Ashar ternyata ngga nutut Dhuhurnya, jama' deh (andalan, asline seneng), yang nyusun rundown acara super ngawur wis pokoknya. Sholatnya dimepet-mepetin. Suwumpah, saat itu udah buetek, muangkel, kerutan wajah dimana-mana, bibir maju mengerucut. Mana lanjut materi yang sama. Dengan pemateri yang sama. Hufttt lagi. Materi selesai jam 5 sorean, terus panitia ngajak kumpul. Ditanyain satu persatu pesertanya, ada kritik sama saran ngga. Katanya mas hari (panitia) "pasti ada sesuatu, dari tadi wajahnya niken ngga enak" eaaaa, emang wajah saya jelek mas :"" Huh, untung nyadar. Untung tau diri. Langsung wes, saya dan teman-teman nyerocos sekarepe dewe.
Lanjut mandi sore, lanjut pementasan per kelompok buat happening art di malam hari. Saya ter-bully oleh senior :"""
Malamnya, dibangunin ngga tau jam berapa, dan alhamdulillah midnight trip dibatalkan karena ujan :""""D. Jadi malam itu ditanyain senior yang super senior tentang kekurangan-kekurangan gitu. Saya diem aja lah, tidur dalam keheningan hahaha jadi saat itu, disuruh merem, renungan gitu. Jadi saya merem, merenungi dan mengarungi mimpi tapi :p lanjut bakar-bakar jagung, yang saya sendiri ngga makan karena pake sambel bumbunya :""" saya sih lanjut tidur aja di tenda.
Matahari muncul, saya dibangunin, sholat Shubuh, terus lanjut meditasi. Huft, belom pipis belom minum air putih udah main suruh aja langsung meditasi. Meditasinya ya gitu-gitu aja. Lanjut makan, terus materi vokal. Wow, susyah bets ini ternyata mau bikin suara tertentu. Pematerinya udah expert pula, delegasi Indonesia dalam Youth Choir se-Asia Pasifik. Gaul \m/
Lanjut kelas keaktoran. Sesi 1 cuma diisi stretching, sodara-sodara. Cuma stretching. Tapi..............pake kayang, sikap lilin, terus kaki diatas jidat, wutsssss susyaaah, keganjel perut :"""" mana pematerinya udah hafal sama saya, jadi saya digitu-gituin terus :""" abis gitu istirahat sama packing buat pulang bentar, lanjut kelas keaktoran sesi 2. Temanya katanya tubuh dan ruang. Jadi di alam terbuka kamu bebas ngapain aja, gerak-gerakin badan, tiduran, lari-larian. Gitu. Dan saya bingung mau ngapain. Saya cuma duduk ngeliatin temen-temen yang udah gerak meliuk-liuk semacam ikan kurang air atau semacam cacing kepanasan...ada juga yang lompat-lompat dengan wajah bahagia-sebahagia-dapat-ip-4, ada yang sok-sokan breakdance. Yah, karena saya bingung, saya cuma duduk aja. Sekian.
Abis gitu makan siang jam 4 sore -_- abis gitu pulang. Badan remek, capek bets karena ngga pernah olahraga, begitu dikasih stretching kayak gitu langsung kram -____-""

Rabu, 25 April 2012

beku, batu, bisu

aku dan kamu
ditemani waktu
dan embun yang membeku
dan pasir yang membatu
hingga hari berlalu
sampai masa tak tertentu
tetap tak menyurutkan esmu
tetap membeku dan membatu
walau udara makin bersuhu
tetap membeku dan membatu
dalam diamnya waktu
tetap membisu

beku, batu, bisu

Kamis, 19 April 2012

prosa-ing

lagi-lagi terpuruk disini. ditemani gelap dan mungkin secercah mimpi. mimpi yang tak pernah tergapai. ketika semua terbalut lumut. ketika malam kembali berkabut.

rasanya sakit dan mungkin mual sedikit. melihat kau, pembawa mimpi, membawa mimpi lain. mungkin senyummu terkembang, namun kau tahu? aku disini tersenyum, mengambang.

aku masih mencoba menemani mimpi. atau mungkin mimpi yang menemani? saling berteman. tapi dikala harapan mulai kubebankan ke pundakmu, mimpi, kumohon, bawakan ini, ini terlalu berat untuk pundakku. mungkin kau rela pundakmu kubuat sandaran, kubuat menyembunyikan perasaan, kubuat menangis, kubuat menyembunyikan tangis, tapi mungkin kau tak rela harapan ini kubebankan pada pundakmu.

rasanya ini jalanku sendiri. menapak terjalnya jalan berbatu, gemuruh yang menderu, dan beban dipundakku. aku dan kau, pembawa mimpi, memang berbeda. tidak usah memaksa, jika mimpi lain lebih indah buatmu, pergilah dengan mimpi itu. aku disini. mungkin tetap disini. terkubur debu jalanan. terpaku menatap rembulan. mungkin hingga mimpi ini terbingkai lumut, atau mungkin hingga mimpi ini kering diselimuti angin. tapi aku janji, pembawa mimpi, mimpi ini kusemat dalam hati. lubuk hati tersuci.

mungkin jika suatu hari kau kehilangan arah, pembawa mimpi, atau mungkin mimpi yang kau kejar itu tak lagi menemani keluh kesahmu, aku masih disini. duduk tenggelam di sofa hangat ini. sofa yang masih cukup lebar buatmu, buat cerita indahmu atau cerita pilumu yang pasti akan kau bagi kepadaku. mungkin suatu hari itu akan terjadi. dan aku berharap akan benar-benar terjadi. ketika kita kembali saling menemani, dalam segelas canda dan mungkin sekotak tangis. aku tahu kebersamaan kita, mimpi, tak akan abadi. dan aku sudah siap untuk perpisahan itu, mimpi, disaat kita tak lagi saling menemani. kuharap angin masih mau membawa kabarmu kemari.


ketika mimpi tak lagi menemani
kepada siapa aku harus berbagi
kepada mentari? atau kepada embun pagi?
bingkai mimpi ini masih rapi
jika kau mau kembali
ambillah ini, tapi jangan lupakan aku disini

Selasa, 17 April 2012

...

tolong Tuhan, sebelum semuanya terlanjur dan menjadi bubur, biarkan ini hancur dan terkubur!

percakapan dua jiwa dalam dada part III

kenapa kamu sok susah?
terlilit segala masalah?
padahal hanya perasaanmu yang terlalu terasah.
dan kau tau diluar rumah? banyak yang lebih gundah.

masalah bukan buatmu saja.
buat aku juga.
buat kita, yang selalu satu dalam jiwa.
buat kita, yang berbeda tetapi sama.

rasanya aku tak ingin hidup.
tapi, amalku juga belum cukup.

percakapan dua jiwa dalam dada part II

Apa yang kamu tunggu?
Menunggu jiwamu menjadi batu?
Menunggu air matamu beku?
Menunggu Tuhan mengutukmu?
Ini bukan jalanmu.
Berhentilah dan segera berlalu.
Walau berat untukmu.
Dan mungkin untuk hidupmu.

Aaaaaaaaaaaaaa lagi lagi aku tak mampu!
Aku tak tau harus melakukan sesuatu itu!
Aku butuh Ibu.
Ya, mungkin itu.

percakapan dua jiwa dalam dada

Lho, aku tak tahu.
Tak ingin juga aku menahu.
Yang kutau, hanya pilu.
Karena hatiku bukan batu.

Kenapa terus terpaku?
Huh, dasar manusia dungu!
Apa yang kau alami saja tidak tahu.
Apalagi untuk masa depanmu!

Masa depanku?
Kamu tahu?
Atau kamu sok tahu?
Sudahlah, kamu bukan Tuhanku!

Bukan tentang itu.
Bagaimana hidupmu jika begitu?
Apa yang terjadi pada keluargamu?
Kalau kamu hanya peduli dengan hatimu?

Ini hidupku, dan kau tak berhak tentang itu!

Tapi, aku juga bagianmu. Kau tak bisa mengabaikanku.

Iya, tapi sudahlah jangan tanya lagi tentang itu.
Karena aku tak tahu apa yang terjadi dengan diriku.

Mungkin bisa ku bantu?
Dengan mencari kesibukan baru?

Aku tak yakin kalau itu.
Duh, semua menjadi kelabu.
Aku tak mampu.
Kenapa aku begitu dungu?
Ketika yang terjadi padaku adalah sesuatu yang mengganggu.
Kepada siapa aku minta bantu?
Aku semakin tersapu, tak mampu tersipu.
Aku tak mampu! Aku tak mampu!

Sebenarnya apa yang kamu perlu?

Aku perlu pintu.

Pintu? Apa pentingnya buatmu?

Karena butuh pintu untuk kehidupan baru.
karena aku....
pilu.
dungu.
buntu.
tak mampu.

Kamis, 12 April 2012

...

Jancuks adalah ketika teman-temanmu menemukan dan komentar dan menertawakan dan mengata-ngatakan foto jaman dulu yang kamu sendiri lupa itu kapan, siapa, dan mengapa diupload. Sekian.

Sabtu, 07 April 2012

countdown

Sudah jam 11 malam. Habis gini tanggal 8 April. Wow, saya ulang tahuuuun!
Tahun 18 saya ini....tahun penuh perjuangan loh. Ada UNAS disana, ada SNMPTN, ada ospek, dan... tanggal 25 Mei-nya mama sudah pulang........
Tapi alhamdulillah semuanya akhirnya lancar dan semoga tahun ke 19 ini saya be better. Amin.

besok-harus-fokus-kuliah

Senin: Hari antiklimaks ngasih Ayu kejutan. Masa iya dia ulang tahun tapi ga mau disiram-siram kecap atau saus tomat. Dan kita sendiripun ketakutan, Ayu udah pasang muka cemberut-se-cemberut-cemberutnya. Malah saya-audrey-ola-bella yang bermain-main sendiri dengan tepung-telor-kecap-saus-kopi. Kok bodoh sih -_- Abis acara anti klimaks itu... kita ke kosan ayu, minta maaf dan ngasih kado. Terus makan malam di d'cost kayoon. Sampai kosan, mandi. Tugas terbengkalai karena saya langsung tepar.

Selasa: Rencana nonton The Hunger Games sama Ola karena merasa ketinggalan gaul dari Audrey yang udah nonton duluan seminggu yang lalu. Seminggu men. Seminggu. Jadi habis teater, saya jemput Ola dan menuju Grand City buat nonton. Jam berapa ya waktu itu, kalo ngga salah jam 20.40 deh. Karena naik motor, helm saya dan Ola dititipin di penitipan helm. Bayar 2000 rupiah. Tidak ada rasa bersalah. Oke, langsung menuju eks-eks-wan pesen tiket dan makan. Selesai nonton kira-kira jam 11 malam gitu. Grand City udah sepi. Langsung menuju lift dan turun ke parkiran. The kampret moment nya adalah, penitipan helm udah tutup. Saya dan Ola hanya bisa memandang sayu helm kita yang tersimpan rapi di etalase. Melihat kita yang sudah-setengah-nangis (nangis ketawa), penjaga parkir menghampiri dan memberikan secercah harapan. Penjaga itu bukain pintu penitipan, terus mencoba buka etalase. Ya jelas dikunci lah, bapaaaaak! Melihat kita yang hopeless pulang ngga pake helm, si penjaga bilang "besok aja ambilnya, jam 10 sudah buka" Besok men. Besok. Ola kok ya tolol ga bilang ke saya kalo jam buka penitipan helmnya itu jam 10.00 - 22.00. Padahal dia katanya baca di papannya. Bodoh pol. Pulang dengan ngga pake helm. Dengan kerudung berkibar-kibar mengekspos jidat yang sedikit lebar.

Rabu: Rencana ambil helm sehabis pulang kuliah. Jam berapa ya itu, sekitar jam setengah tiga sore. Naik taksi ke Grensi. Gren-siti. Sampe Grensi, saya dan Ola makan dulu. Habis gitu langsung cabuts ke parkiran motor dan ambil helm. Begitu mau lewat sebuah pintu kaca Convention Hall-nya Grensi, kita melihat....segerombolan abege kelewat tua foto-fotoan di pintu itu. The awkward momentnya adalah.. yang foto-foto itu laki. Dengan tangan nempel di pintu kaca, dan senyum unyu-imut-manis-manja plus lirikan maut yang wow bikin kita meleleh ketawa. Pokoknya pose nya itu loooooh............unyu-unyu-baby. Ngga tahan dengan situasi, langsung kita balik badan dan memutuskan turun cepet-cepet. Cepet-cepet masuk lift biar bisa ketawa ngakak. HAHA. Sampe di tempat penitipan helm, si mas-mas penjaga helm senyum-senyum dan bilang "mau ambil helm ya". Iyalah, masa mau ambil hatimu -________________-" Sukses ambil helm terus balik deh, aku ke kampus dan Ola ngga tau kemana, ikut ke rumah supir taksinya mungkin.
Malamnya, saya, Audrey, dan (lagi-lagi) Ola memutuskan nonton The Raid. Karena kita ngga mau ketinggalan gaul sama anak-anak lainnya hahaha. Katanya masuk nominasi apaanlah-segala-macem. Katanya bagus. Katanya keren. Katanya gaul. Katanya katanya katanya..... Begitu nonton.. kampret-ini-film-apaan. Tapi bagus banget sih emang, ini film Indonesia lho. Film Indonesia. Tumben bukan film horor jupe-depe yang hantunya aja pake kemben. Bagus, soalnya action tembak-tembakan, pukul-pukulan, darah-darahan, tusuk-tusukan, seret-seretan, loncat-loncatan, jatuh-jatuhan, pokoknya ngga pacar-pacaran atau cium-ciuman. Tapi lho...ngga ada esensinya. Maksudnya itu, kan polisinya menggerebek. Terus bunuh-bunuhan dan segala macem. Terus bos mafianya mati. Terus ternyata salah satu mafia itu adalah kakaknya si polisi. Terus udah polisinya tinggal 3, yang lainnya mati. Terus.....lha opo'o? -_- kok....penting?

Kamis: Diajak bolos biokimia sama Ola, soalnya dia mau tambal gigi bolong. Awalnya ngga mau, soalnya kan saya mahasiswi rajin bets. Tapi saya pengen ngerasain scaling. Udah dari awal semester satu, udah ngerencanain scaling sama bandota. Tapi lama-lama kelupaan. Sekalian wes, saya scaling. Biokim biasanya saya juga tidur di kelas. Ke klinik naik motor dengan helm nemplok di kepala dengan anggunnya. Ke kampus B jam 12 siang. Sampe AHCC ternyata alat-alatnya masih disterilisasi, kudu nunggu sampe sejam. Kitapun memutuskan buat sholat Dhuhur. Kita kan beriman :3 Di masjid malah ngomongin banyak hal. Pertama-tama kita memperhatikan ke-gaul-an berpakaian mahasiswa-mahasiswa kampus B. Trendy, stylish, gaul. Habis lihat gaya anak kampus B, lihat gaya kita.....fashion-nista. Nista. Terus memperhatikan laki-laki kampus B. Apalagi FEB. Bandingkan sama FKG. Antiklimaks.
Habis scaling dan tambal, kitapun memutuskan makan. Karena Audrey cerita bahwa dia udah pesen delivery mcd, kita kepengen makan mcd dan akhirnya tibalah kita di Delta. Gerimis-sedikit-lebat men saat itu. Karena takut dalemannya helm basah, saya cuma nyantolin helm dikaca spion. Helm Ola (a.k.a helm kak dysha) juga dicantolin gitu aja. Di mcd, Audrey minta nitip soalnya yang delivery ngga bisa nganter, keujanan. Saya suruh nyusulin aja. Dan akhirnya kita bertiga makan di mcd. Ngga cuma makan, di mcd kita (esp. Ola) ngecengin anak SMA gaul dan keren. Padahal engga sama sekali. Selain ngecengin, kita juga memperhatikan mudi-mudi semacam eksekutif muda dengan make up lengkap mulai dari bedak, blush on, eye shadow, maskara, dan kosmetik-lain-yang-kita-ngga-tau-namanya setebal 5 mm. Udah gitu ngerokok lagi. Terus pakai pakaian yang....serba minimalis sampai kalo duduk cuma nutupin pantat. Terus gaulnya sama bule-bau-tanah. Bule yang udah dianggap ngga layak makan junk food karena faktor usia. Hahaha kok antiklimaks gini sih.
Habis makan, kita pulang. Audrey dan Ola naik taksi. Tapi Ola mau ambil helm kak dysha dulu. Sampai di tempat motor.......................................helm saya hilang. Hilang sodara-sodara! Lagi! Terkutuk kau pencuri. Semoga hidupmu dihabiskan dengan derita bisulan di gusi!

Jumat: Niat bermain ke Malang akhirnya kesampean. Tapi...Audrey udah balik Jekardah. Ayu pulang ke Lampung. Bella merayakan Paskah. Imok ada keluarganya datang ke Surabaya. Demi nge-gym. Berdua wes sama Ola. Dianter-ditunggu-dijemput sama bapak saya. Mas dan pacarnya ikut. Untung ada Mbak Vivi ikutan ke Jatim Park, setidaknya saya dan Ola ngga terkesan semacam pasangan lesbi yang lagi liburan -_- Agak ngga sesuai harapan sih. Terlalu banyak hal bodoh yang diceritakan. Ha-ha-ha.

Udah ah cape ngetik. Sabtu-Minggu ini mau saya habiskan dengan berkutat di depan laptop dan buku faal dan buku praktikum histo dan atlas anatomi. Setelah hari-hari aktif saya habiskan dengan membodohi diri sendiri dengan bermain sama Ola Audrey Ayu dan Bella, minggu depan kudu hidup dengan semangat baru dan usia baru mwehehehehehehee :3

Mahasiswi yang jarang belajar,

Rabu, 04 April 2012

playing word-ing :3 part VIII

Bukan. Aku bukan tertahan.
Bukan juga melawan.
Tapi hati tak kunjung tertawan.
Yang kuyakinkan, saat kuhampiri wartawan.
Aku yakin, aku cantik dan menawan.


semacam...gagal menyusun kata ._."

Selasa, 03 April 2012

-_-

hm, semacam pilu terbagi. yang suka disimpan. yang sedih dikasih. yang senang dibuang. yang sini senep. teman berduka.

Senin, 02 April 2012

-_-

hahaha apa sih kok semacam nyampah dipergantian hari gini ya? hm, sedikit tenang kalo sudah begini. sedikit ya, masih se-di-kit.

playing word-ing :3 part VII

Aku ngga tau harus gimana. Semacam duka ditambah dusta. Tak mampu berkata, tapi juga tak mampu bersuka. Hanya bertanya sesuatu yang tak jelas ujungnya. Hingga bosan dengan segala yang ada.
Ingin menepi. Bermain dengan sepi. Cuma terasa sunyi. Namun tetap ditemani. Walaupun hanya dengan mimpi.
Merasa bosan dengan malu. Semacam sakit digetok palu. Aku melucu? Hahaha itu palsu. Tidak sepenuhnya palsu, tapi semacam hiburan baru.

playing word-ing :3 part VI

Bukan maksud, tapi kenapa jadi terhasut? Setelah sekian lama merajut, benang ini menjadi kusut!
Seperti pensil aku meraut, seperti cerita aku tertaut. Aku tak ingin terhanyut, tapi kenapa arus semakin membawaku ke laut?
Semakin terasa berdenyut, saat itu pula aku takut. Semacam hati yang selalu kalut, hanya mampu menutup mulut. 

Penuh tanya, penuh prasangka. Maaf, Tuhan, aku hanya tak mau jadi tersangka.

playing word-ing :3 part V

Dunia memang sempit.
Kadang waktupun mulai menyempit.
Tak terasa sakit yang melilit.
Hingga kulit tak lagi mengernyit.

Jangan dengar aku.
Bukan hatiku yang berderu.
Tapi sel baru yang mulai beradu.
Pun jiwa kelu dan luka pilu.

Harap terus terucap.
Sampai lidah lelah mengecap.
Kenapa sel ini terus tumbuh seperti kurap?
Kuharap segera pergi ditelan gelap.

Aku ingin mundur.
Perlahan dan teratur.
Setelah dunia seolah mengatur,
aku ingin tidur.

story-ing part III

Aku bosan bertemu. Benci hingga akhirnya kamu lalu. Dan saat aku merasa baru, kamu datang bertamu di hari-hariku. Mengganggu waktu sehatku. Aku bosan menjamu. Kenapa kamu datang selalu tak tepat waktu? Selalu aku coba memacu waktu. Dan disaat waktu tidak mau, aku harus berbuat apa kepadamu?

-aku dan tugas kuliah-